Berkendara melintasi banjir

Berkendara melintasi banjir



Waktu musim hujan tiba, tidak tidak sering anda mesti mengemudi di dalam guyuran hujan deras. Masalahnya hujan deras yang turun terus-terusan kerapkali menimbukan genangan air di jalan yang bakal anda lalui. Lantas bagaimanakah bila anda sangat terpaksa mesti terus melewati genangan air itu?

Yang pertama yaitu janganlah bingung serta janganlah cemas, meskipun pada intinya suatu mobil tak didesain untuk “berenang”, namun tetap masih bisa melewati genangan air dengan batas kekuatan yang berlainan pada setiap mobil. Janganlah samakan kekuatan suatu SUV dengan suatu sedan untuk masalah yang satu ini.

Intinya yaitu ketahui mobil anda, ingat seberapa tinggi posisi mulut saluran saringan hawa mobil anda, serta di mana posisi komponen pengapian seperti busi, koil, serta distributornya (untuk mesin bensin). Tidak lupa posisi komponen elektrikal seperti kotak sekring serta computer pengatur manajemen mesin mobil anda. Dengan tahu letak semua komponen itu, jadi anda bakal tahu persis bagaimanakah memutuskan sesuai sama kedalaman air di depan anda, maju selalu atau putar balik.

Sampai kini ada mitos lucu meninggikan knalpot agar air tak masuk ke knalpot, baiknya lupakan trick yang tak ada gunanya ini. Sepanjang mesin hidup, jadi dorongan gas buang dari mesin masih tetap cukup kuat untuk menyingkirkan air. Malah yang terutama yaitu mulut saluran saringan hawa anda yang ada di depan sana, lantaran jika menghisap air dapat bikin mesin rusak berat.
Trick mengemudi di dalam banjir
Untuk mobil dengan transmisi manual pakai gigi 1, lantas berjalanlah dengan kecepatan konstan, jagalah putaran mesin seputar 1500 – 2000 rpm. Ingat, janganlah pakai 1/2 kopling waktu melewati banjir, terlebih bila banjirnya dalam, hal semacam ini bakal bikin kopling anda selip lantaran basah. Untuk transmisi automatis sesungguhnya tak haram untuk melewati genangan air, asal janganlah terlampau dalam, lantaran beresiko untuk komponen elektrikal transmisi itu. Posisikan tuas transmisi di 1 atau L, lantas berjalanlah dengan kecepatan konstan sama dengan trick transmisi manual di atas.

Poin utama lain dalam pengemudian melewati genangan air yaitu :

Janganlah menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi, terkecuali bisa bikin kompartemen mesin anda basah, anda dapat juga kehilangan kontrol ingindalian mobil anda.
Agar bisa jalan dengan kecepatan konstan, jagalah jarak dengan mobil di depan anda. Janganlah terlampau dekat, agar apabila ada yang alami mogok anda tak turut berhenti, tetapi bisa antisipasi dengan melirik jalur lain.
Apabila genangan air cukup dalam hingga menutupi trotoar, ditambah anda tak kuasai keadaan jalan itu, baiknya berpatokanlah pada mobil di depan anda, ada kemungkinan mobil anda tercebur ke selokan, lubang atau menabrak benda yang tertutup air apabila anda bikin jalur sendiri.
Apabila mesin mati saat tengah melewati genangan, janganlah segera coba menghidupkan mesin. Ada kemungkinan air sudah terhisap ke mesin. Selekasnya dorong/pinggirkan mobil ke tempat yang kering, lantas hubungi bengkel berlangganan anda untuk lakukan kontrol serta pengeluaran air dari mesin. Apabila anda mempunyai peralatan serta pengetahuan bakal prosedur itu, dapat anda kerjakan sendiri.
Sesudah melewati genangan air yang dalam, tak ada kelirunya mengecek keadaan pelumas mesin, transmisi serta gardan mobil anda. Apabila berwarna seperti kopi susu, itu tandanya sudah tercampur air, cepatlah ubah pelumas anda.
Lupakan hasrat melewati genangan air apabila air telah terlampau dalam (melebihi 1/2 ban mobil anda), tambah baik putar balik daripada mobil anda rusak. Membereskan mesin serta interior yang rusak dan basah disebabkan air sekalipun tidaklah hal yang mengasyikkan terlebih murah.
Janganlah jemu untuk belajar mengetahui ciri-ciri serta posisi komponen utama mobil anda.

0 Response to "Berkendara melintasi banjir"

Posting Komentar

wdcfawqafwef