Pilih Transmisi Manual atau Matic?

Pilih Transmisi Manual atau Matic?



Bersamaan dengan perubahan zaman, sekarang ini tehnologi mobil-mobil baru sudah berkembang dengan sangatlah cepat. Termasuk juga pada komponen yang berperan menaikkan kecepatan kendaraan, yakni transmisi.

Dahulu biasanya setiap mobil memakai transmisi manual, sesungguhnya waktu itu transmisi automatis juga telah ada, namun sering kali dijauhi lantaran dikira rewel, sulit dirawat serta harga jual kembali mobil bertransmisi automatis waktu itu condong jatuh.

Tidak bisa disangkal bahwa pasar mobil di Indonesia lebih di pengaruhi oleh mitos. Walau demikian sekarang ini baiknya buang jauh-jauh dari pikiran anda asumsi negatif bakal transmisi automatis yang rewel, sulit dirawat, tak responsif serta tak awet. Transmisi type ini dapat adalah transmisi yang kuat serta tahan lama jika dipakai serta dirawat dengan baik.
Apa sajakah sih keunggulan serta kekurangan ke-2 type transmisi ini?
Pertama kita saksikan si manual dahulu, transmisi ini memanglah lebih umum di kenal, perawatannya juga gampang, cukup hanya teratur ganti oli nya setiap 15. 000 km jadi gigi-gigi di dalamnya bakal awet. Apabila performa kopling telah alami penurunan, cukup ubah kopling set nya serta performa optimal juga kembali lagi. Keunggulan yang lain yaitu akselerasi yang dihasilkan oleh transmisi ini tambah baik serta responsif daripada automatis. Kelemahannya yaitu cukup melelahkan kaki kiri sewaktu kita berkendara di dalam kemacetan jalanan kota besar. Masalah mengkonsumsi BBM pada transmisi manual betul-betul tergantung pada pengemudinya, jika mengemudi dengan tehnik yang benar jadi mengkonsumsi BBM bakal hemat, namun apabila tak pasti bakal boros juga.

Lantas bagaimanakah dengan si automatis? Transmisi automatis mempunyai jarak pergantian (pengurasan keseluruhan) oli yang lebih panjang, biasanya tiap-tiap 25. 000 km bila kita mau transmisi kita awet serta senantiasa dalam performa terbaiknya. Namun tiap-tiap 5. 000 km baiknya dikerjakan pergantian oli yang ada di bak oli transmisi nya saja, biasanya seputar 3 liter, lain dengan pengurasan keseluruhan yang sekitar di angka 8 liter oli. Dengan dikerjakannya perawatan teratur itu jadi janganlah cemas, transmisi automatis bakal awet serta berusia panjang, mungkin saja cost perawatannya sedikit lebih tinggi, namun sesuai sama kenyamanan yang kita peroleh. Juga dalam pemakainnya, jika tengah berhenti untuk saat yang lama, umpamanya waktu macet keseluruhan atau waktu lampu jalan raya menyala merah, posisi tuas mesti diposisikan di N (netral) agar transmisi tak jadi panas serta kopling tak alami slip. Masalah akselerasi juga tak perlu cemas, lantaran tehnologi yang diterapkan di transmisi automatis telah semakin mutakhir, bahkan juga terdapat banyak transmisi automatis yang mempunyai mode manual. Masalah kehematan BBM juga tidak selamanya lebih boros dari manual, terlebih waktu di jalan bebas kendala mesin dengan transmisi automatis condong berputar di rpm yang lebih rendah serta stabil.

Lantas apa yang jadi pertimbangan dalam pilih? Bila kita tinggal di kota kecil yang tidak sering macet serta mempunyai medan jalan yang berbukit tak salah bila pilih mobil dengan transmisi manual yang bakal memberi tanggapan yang baik serta lebih gampang diakukan oleh mekanik setempat, namun apabila kita tinggal di kota besar dengan kemacetan yang kerap menghadang, tak perlu sangsi untuk pilih transmisi automatis yang bakal berikan keringanan serta kenyamanan berkendara. Keduanya mempunyai keunikannya semasing, tinggal cocokkan dengan keperluan kita serta tak perlu kuatir dengan mitos-mitos dahulu kala.

0 Response to "Pilih Transmisi Manual atau Matic?"

Posting Komentar

wdcfawqafwef