Mengenal Jenis Oli Mobil

Mengenal Jenis Oli Mobil



Oli yang ada saat ini tidak sama dengan th. 80an serta 90an, hal semacam ini berlangsung karena banyak mobil-mobil berkemampuan super seperti mobil-mobil hot hatch (SLR, Z3, Audi TT), mobil-mobil multivalve (16, 32, 64 valve), mobil turbo serta mobil super yang lain bikin produsen oli mengerahkan kemampuannya untuk keluarkan oli berkemampuan tinggi.

Apa sajakah pekerjaan oli di mesin kendaraan kita?

Pekerjaan paling utama oli mesin yaitu untuk hindari bagian-bagian metal dari permukaan parts mesin untuk sama-sama bergesekan serta bertumbukkan keduanya serta sama-sama mengakibatkan kerusakan, diluar itu juga mentransfer panas yang disebabkan pembakaran kedalam combustion chamber (ruangan pembakaran). Diluar itu oli mesti bisa menetralisir by product (product samping yang beresiko) dari pembakaran seperti Silica (SiO2) serta Acid yang tersuspensi. Oli juga”mencuci” mesin dari pembentukan endapan kimia di ruangan bakar serta terus melapisi permukaan mesin. Serta paling akhir, pekerjaan oli yaitu meminimalisir terpaparnya permukaan mesin pada hawa hingga hindari sistem oksidasi pada suhu serta desakan yang sangatlah tinggi.

Bagaimanakah kita membaca nomer W seperti 5W-40?

Banyak penjelasan tentang penomoran pada oli, dari SAE, API serta yang lain, namun di sini bakal diterangkan sepintas saja hingga tak bikin kita seluruhnya jadi bingung. Nomer saat sebelum W yaitu viscosity (kekentalan) ketika mesin dingin serta nomer sesudah W yaitu viscosity ketika mesin panas. Makin rendah nomer di depan jadi mesin makin gampang di start pada situasi dingin.

Juga sebagai misal :

5W-40 yaitu type oli yang

Bisa menolong kita menghemat bahan bakar
Tingkatkan performa mesin serta tenaganya
Memudahkan start pada pagi hari
Meyakinkan perlindungan pada mesin serta menghindar terjadinya deposit di mesin
Membutuhkan perubahan yang lebih lama (5000 – 7000 km)

20W-50 yaitu type oli yang

Membuat perlindungan mesin lebih baik
Lebih boros bahan bakar lantaran oli lebih kental
Mesti dikerjakan perubahan oli yang seringkali (3000 – 5000 km)

Janganlah lupa untuk teliti oli lewat “dip stick” yang ada. Janganlah terlampau lama menggerakkan kendaraan dengan keadaan oli di bawah batas minimal dip stick. Di bawah itu, jadi pompa oli bakal alami kesusahan untuk mendistribusikan oli sisi atas mesin serta terus tersisa oli dibagian paling bawah. Jadi, jagalah supaya keadaan oli dalam situasi normal setiap waktu.

0 Response to "Mengenal Jenis Oli Mobil"

Posting Komentar

wdcfawqafwef